DINAMIKA SULTRA.COM, MUBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), membuka rute baru penyeberangan feri Tondasi (Muna Barat) menuju Torobulu (Konawe Selatan) sebagai alternatif untuk mengurai kemacetan arus mudik saat menjelang Lebaran 2025.
“Saat ini feri penyeberangan Tondasi menuju Kasipute (Bombana) hanya dua kali dalam seminggu, karena kapal feri milik PT ASDP itu juga melayani rute lain di wilayah Baubau, Pulau Kabaena, dan wilayah lainnya,” kata Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin saat dihubungi di Kendari, Selasa.
Darwin mengatakan rencana pembukaan jalur penyeberangan feri Tondasi-Torobulu merupakan bagian dari program 100 hari kerja bersama Wakil Bupati Ali Basa, serta selaras dengan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Andi Sumangerukka – Hugua, yang menargetkan peningkatan konektivitas antar-wilayah di Sultra.
Ia mengatakan pembukaan lintasan baru Pelabuhan Tondasi-Torobulu telah diserahkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra untuk diteken Gubernur Andi Sumangerukka.
“Saya sudah bertemu Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Feri (Persero) Heru Widodo di Jakarta untuk memastikan jalur kapal feri Tondasi-Torobulu segera dibuka,” katanya.
Darwin mengatakan pembukaan rute ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi menyangkut nyawa dan waktu ribuan pemudik yang setiap tahun terpaksa menginap di Pelabuhan Torobulu Konawe Selatan.
Pelabuhan Torobulu-Tampo yang selama ini melayani penyeberangan kerap kewalahan menampung lonjakan penumpang, terutama saat mudik Lebaran.
“Tak jarang, masyarakat harus menginap dua hingga tiga hari hanya untuk mendapatkan giliran menyeberang bersama kendaraan ke Pulau Muna,” tuturnya.
Dengan dibukanya jalur penyeberangan Tondasi-Torobulu, warga Mubar tak perlu lagi berjibaku dengan antrean panjang, berdesakan di pelabuhan, dan bertaruh waktu berhari-hari demi pulang ke kampung halaman.
“Pulau Muna ini kan terdiri dari tiga kabupaten yaitu Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah, jadi penumpang saat mudik selalu padat melewati pelabuhan penyeberangan Torobulu,” tuturnya.(ds/ono)