Indonesia Kembali Raih Predikat “Best Island Destination” dari China

Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Nur Evi Rahmawati (tengah) menerima penghargaan “Best Island Destination” dari majalah wisata China “Travel and Leisure” di Beijing, China pada Kamis (20/3/2025). (ds/ANTARA/Desca Lidya Natalia)

DINAMIKA SULTRA.COM, BEIJING – Indonesia kembali memperoleh penghargaan “Best Island Destination” atau destinasi pulau terbaik dalam “World Leisure Award” (WLA) yang diberikan majalah wisata China “Travel and Leisure”.

Penghargaan itu diterima oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Nur Evi Rahmawati di Beijing, Kamis (20/3).

“Pemberian penghargaan tersebut menjadi penegasan akan daya tarik pariwisata Indonesia di kalangan wisatawan China,” kata Nur Evi Rahmawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Beijing, Jumat.

Sebelumnya, Indonesia juga memperoleh penghargaan yang sama pada 2023.

Meskipun Bali masih menjadi daya tarik utama wisatawan China ke Indonesia, Evi menyebut keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia yang tersebar di berbagai pulau lain seperti Lombok di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, maupun Bromo di pulau Jawa, juga menarik banyak wisatawan China.

Menurut data BPS, jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Indonesia pada 2024 mencapai 1,19 juta orang, atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan 2023.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun menyebut pada 2025, Indonesia menargetkan dapat menggaet dua juta wisatawan dari China.

Hal itu ditunjang dengan semakin banyaknya jalur penerbangan langsung yang menghubungkan kedua negara sehingga diharapkan jumlah wisatawan Tiongkok akan terus meningkat pada tahun ini.

“Selain itu, berdasarkan survei terhadap travel operator oleh salah satu agenda di China, ‘outbound tourism’ China diproyeksikan akan mulai pulih tahun ini, pasca pembukaan kembali China pada awal 2023 lalu,” kata Evi menambahkan.

Pemulihan tersebut juga diharapkan akan mendukung pemenuhan target wisatawan China ke Indonesia pada 2025.

“World Leisure Award” merupakan ajang pemberian penghargaan terkemuka untuk tujuan wisata dan sektor jasa seperti perhotelan, penerbangan dan makanan serta minuman.

Ajang penghargaan tersebut telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun. Tahun ini lebih dari 55 penghargaan diberikan untuk berbagai kategori kepada 20 negara, serta puluhan dari industri perhotelan, industri penerbangan, dan restoran.

Penghargaan diberikan berdasarkan perkembangan terbaru tren di bidang pariwisata dan leisure sepanjang 2024.(ds/antara)

Beijing
Comments (0)
Add Comment