DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencairkan bonus untuk para atlet asal Bumi Anoa yang menjadi peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, dengan total pencairan sebesar Rp6 miliar.
Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan pencairan bonus untuk para atlet tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung seluruh atlet di daerah dengan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi untuk prestasi yang telah mereka torehkan.
Ia menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini sudah direncanakan sebelumnya, namun baru terealisasikan tahun ini setelah anggaran disiapkan.
“Pemberian bonus ini merupakan bagian dari program yang telah kami janjikan. Namun, dalam pelaksanaannya ada yang bisa diberikan secara langsung dan ada yang membutuhkan waktu. Tahun ini, anggarannya sudah tersedia, sehingga bisa kita salurkan,” kata Andi.
Pihaknya berharap para atlet tersebut tidak hanya bersinar di usia muda, tetapi juga memiliki masa depan yang cerah setelah masa kejayaan mereka di dunia olahraga. Untuk itu, keberlanjutan dalam pembinaan para atlet tersebut juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
“Kami ingin memastikan para atlet memiliki masa depan yang jelas. Olahraga bukan sekadar kegiatan saat muda saja, tetapi juga merupakan industri yang bisa menjadi investasi jangka panjang. Oleh karena itu, pembinaan berkelanjutan sangat penting agar atlet-atlet hebat terus bermunculan,” kata Andi Sumangerukka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra La Ode Daerah Hidayat merincikan bonus tersebut diserahkan kepada cabang olahraga (cabor) softball sebesar Rp1,6 miliar untuk 35 pemain dan lima orang pelatih, cabang olahraga dayung Rp3,9 miliar untuk 30 atlet dan 10 pelatih.
“Kemudian, cabor Hapkido menerima Rp180 juta untuk 2 atlet dan 1 pelatih, cabor Kempo Rp 95 juta untuk 1 atlet dan 2 pelatih, cabor Taekwondo Rp75 juta untuk 1 atlet dan 1 pelatih, serta cabor Tinju Rp75 juta untuk 1 atlet dan 1 pelatih,” katanya.(ds/ono)