DINAMIKA SULTRA.COM, KONUT – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari menyebutkan banjir setinggi 1,5 meter melanda Desa Sambandate, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Pos SAR Konawe Utara Dedi Irawan saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah mengalami lumpuh total akibat luapan banjir Sungai Lalindu.
“Untuk sekarang tinggi airnya masih sekitar 1,5 meter dan kendaraan belum bisa menyeberang,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa banjir tersebut akibat intensitas curah hujan tinggi sehingga luapan Sungai Lalindu merendam di wilayah tersebut.
“Banjir luapan sungai tersebut terjadi sejak 19 Maret hingga sekarang, dan masih belum surut,” ujarnya.
Dedi Irawan menyebutkan bahwa atas insiden tersebut pihaknya menurunkan delapan personel guna mengamankan masyarakat dan kendaraan yang ingin melintas di Jalan Trans Sulawesi untuk mudik Lebaran.
“Delapan personel kami siagakan, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 Wita untuk membantu masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Tim SAR juga melakukan pemantauan pada malam hari di lokasi banjir, dan pihaknya akan selalu siap siaga selama 24 jam di daerah tersebut.
Dedi Irawan berharap banjir di daerah itu cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasanya apalagi saat ini banyak masyarakat yang mudik Lebaran.(ds/ono)