
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – PT Pegadaian (Persero) cabang Kendari menyebutkan bahwa tabungan emas di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan sebesar 40 persen.
Kepala PT Pegadaian (Persero) cabang Kendari Hidajad saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa peningkatan tabungan emas tersebut karena kenaikan harga emas yang kian melambung saat ini yakni mencapai sekitar Rp2 juta per gramnya.
“Untuk khusus di cabang Kendari terjadi peningkatan, baru berapa bulan ini dari realisasi pencapaian kemarin untuk emas batangan tercapai Rp4,7 miliar sekarang sudah meningkat jadi Rp7,9 miliar pada triwulan pertama ini” kata Hidajad.
Hidajad menyampaikan bahwa saat ini nasabah di Pegadaian cabang Kendari, yaitu 3.430 nasabah dengan tabungan emas mencapai 15 kilogram (kg) atau setara dengan Rp15 miliar.
Menurut dia, setiap momen lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat untuk menebus tabungan emas cukup tinggi, namun pada momen lebaran tahun 2025 ini malah sebaliknya dimana masyarakat justru lebih banyak yang membuka tabungan emas.
“Terlebih saat ini, pegadaian juga telah meluncurkan produk tabungan emas deposito sejak bulan Maret 2025, yang mana saat ini jumlah nasabah baru di pegadaian Kendari sebanyak 29 nasabah dengan saldo 1,3 kilogram emas,” ujarnya.
Hidayat menuturkan peningkatan ini tidak luput dalam upaya menggencarkan edukasi dan literasi kepada kalangan milenial melalui program pegadaian go to school ke sekolah-sekolah dan go to campus pada kalangan mahasiswa.
Selain itu, Pegadaian Kendari berkomitmen akan gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dengan tabungan emas karena dapat meningkatkan jumlah nasabah serta dapat meningkatkan inklusi keuangan Kota Kendari Sulawesi Tenggara.(ds/ono)