
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) meminta kepada para kepala daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengevaluasi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bumi Anoa.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya terdapat sekitar 50 persen saja yang sehat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Dari 1.000-an lebih BUMD, kira-kira hampir sekitar 50 persennya yang sehat, 50 persennya lagi tidak sehat,” kata Bahtra Banong saat melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Untuk itu, gubernur, bupati, dan wali kota diminta untuk melihat dan mengevaluasi BUMD-BUMD mana saja yang bisa berkontribusi serta menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Ke depan terutama di Sultra ini perlu dipikirkan, gubernur, bupati, dan wali kota harus dilihat betul BUMD-BUMD ini sehingga bisa juga berkontribusi terhadap penambahan PAD di daerah,” ujarnya.
Bahtra Banong juga meminta kepada para kepala daerah itu untuk melihat BUMD yang bersifat pelayanan dan BUMD penugasan khusus agar diberikan pembinaan dan bantuan karena menyangkut orang banyak.
Dia memberikan apresiasi kepada Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Bahteramas Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Bombana, dan BPR Bahteramas Kendari yang berhasil meraih penghargaan TOP BUMD 2025.
“Dengan prestasi tersebut kita berharap bahwa pengelolaan BUMD dan BLUD di Provinsi Sulawesi Tenggara bisa lebih baik keberadaannya sehingga betul-betul pemanfaatannya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Sultra,” jelas Bahtra Banong.
Dalam kesempatan itu, Bahtra juga mengapresiasi SMK-SMK di Provinsi Sultra yang telah menyumbangkan pendapatan asli daerah atau PAD. Pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk terus memberikan bantuan dan mendorong SMK itu untuk terus meningkatkan PAD.
“Saya melihat kepemimpinan Pak Gubernur dan Pak Wagub serta seluruh Bupati/Wali Kota sangat kompak di Sultra ini, mudah-mudahan dengan kekompakan itu bisa untuk kemudian melakukan percepatan pembangunan di Sulawesi Tenggara sehingga masyarakat kita bisa sejahtera ke depannya,” jelas Bahtra.(ds/ono)