
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut enam orang pelajar terpilih untuk mewakili ‘Bumi Anoa’ untuk menjalani seleksi Paskibraka Nasional tahun 2025.
Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sultra La Ode Muh Al Basyir saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan keenam pelajar tersebut merupakan hasil seleksi ketat yang digelar di tingkat provinsi yang digelar pada 5-9 Mei 2025.
“Seleksi tahun ini diikuti oleh 100 orang siswa-siswi perwakilan dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra,” kata Al Basyir.
Dia menyebutkan dari jumlah itu terdapat sebanyak 45 pelajar yang dinyatakan lolos sebagai anggota Paskibraka tingkat provinsi, terdiri atas 28 laki-laki dan 17 perempuan.
“Dari 45 peserta tersebut, Kesbangpol Sultra bersama tim dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat kemudian menetapkan tiga pasang atau enam orang terbaik yang akan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional,” ujarnya.
Al Basyir mengungkapkan enam pelajar itu, yakni Muhammad Faik Alimuddin, Waode Ariq Hidayasti, dan Naisya Auminari Hamiaso dari Kota Kendari, H.M Jundullah dari Kota Baubau, Muhammad Ikram Latif dari Kabupaten Wakatobi, dan Waode Alika Zea Chanidya dari Kabupaten Muna Barat.
“Saat ini kami tengah melengkapi seluruh persyaratan administrasi bagi enam pelajar tersebut, termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bahteramas, Sultra,” katanya.
Dia menjelaskan usai dinyatakan lengkap atas seluruh berkas-berkas, Kesbangpol akan langsung mengirimkan dokumen tersebut kepada pemerintah pusat untuk selanjutnya dilakukan seleksi nasional.
Al Basyir menegaskan Sultra tidak memberikan target khusus kepada para peserta seleksi, seperti harus menjadi pembawa baki atau pengibar bendera. Sebab, yang paling penting adalah para siswa dapat menampilkan performa dan sikap terbaik selama proses seleksi di tingkat nasional.
“Yang menentukan posisi mereka di istana nanti bukan karena target, tapi bagaimana sikap dan perilaku mereka selama mengikuti seleksi di sana,” sebut Al Basyir.(ds/ono)