
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng sebanyak 40 pelaku UMKM dan Komunitas Kuliner Kendari (Tripelka) menggelar pameran kuliner “Kendari Food Festival 2025” di Kawasan Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Sultra Syamsinar Syasa saat ditemui di Kendari, Selasa malam, mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya, dan penyelenggaraan ini merupakan kali ke-7.
“Kegiatan pameran kuliner ini diselenggarakan untuk membantu promosi UMKM-UMKM lokal yang ada di Sultra, sekaligus juga menyiapkan tempat bagi mereka dalam memamerkan produk-produk olahan mereka,” kata Syamsinar Syasa.
Dia menyebutkan berdasarkan data transaksi dalam kegiatan tahun sebelumnya, pameran kuliner itu dianggap bisa mengangkat menumbuhkan perputaran ekonomi bagi para pelaku UMKM. Sebab, pada kegiatan sebelumnya mereka bisa mengumpulkan total transaksi sekitar Rp800 juta.
“Dan tahun ini saya optimis bisa melebihi dari angka yang kemarin, yakni Rp1 miliar (transaksi),” ujarnya.
Syamsinar Syasa juga mengapresiasi para panitia kegiatan yang telah mempromosikan kegiatan itu lewat media sosial yang hingga saat ini terus tren di beberapa platform.
“Mudah-mudahan dari digitalisasi (promosi) itu bisa menghasilkan banyak perubahan, khususnya pada omset yang akan diterima oleh teman-teman UMKM,” jelas Syamsinar Syasa.
Di tempat yang sama Ketua Tripelka sekaligus Ketua Panitia Kegiatan Kendari Food Festival 2025 Ahmad Joni Sembodo menyampaikan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama lima hari sampa tanggal 12 Juli 2025. Selain pameran kuliner UMKM, kegiatan itu juga mengadakan beberapa lomba, games, giveaway, hingga pada malam penutupan menampilkan Guest Star dari Indonesian Idol Mesa Hira.
Ahmad mengungkapkan dalam kegiatan itu melibatkan sebanyak 40 tenant kuliner yang menyajikan kurang lebih 300 jenis menu lokal yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
“Jadi, yang ingin ditampilkan dalam kegiatan ini adalah Perang kulinernya. Jadi, di tenant semua ini bukan mereka jual rasa saja, mereka jual branding segala macam, bagaimana mereka bisa menarik pelanggan secara banyak ke tenant-nya mereka,” sebut Ahmad.
Sementara itu, Pelaku UMKM Ariq Ryan menambahkan yang tawarkan dari tenant miliknya menawarkan beberapa produk, mulai dari cookies, buko pandan, dan bunga mawar, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu.
“Sejauh ini animo masyarakat cukup bagus dan ramai, mudah-mudahan bisa seperti ini terus,” ucap Ariq.(ds/ono)