DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan 324 personel dalam Operasi Patuh Anoa 2025 untuk menciptakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolda Sultra Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa Operasi Patuh Anoa tersebut dilaksanakan selama 14 hari, yaitu mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025 di wilayah hukum Polda Sultra.
“Operasi gelar pasukan ini dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sultra, serta cipta kondisi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” katanya.
Didik menyebutkan bahwa dalam Operasi Patuh Anoa tersebut terdapat tujuh pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas, yaitu menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt.
“Lalu, berkendara dalam pengaruh konsumsi alkohol, melawan arus jalan, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan, ” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, Polda Sultra juga mengedepankan giat edukatif, persuasif, serta humanis didukung dengan penegakan hukum lalu lintas baik dengan tilang maupun secara elektronik statis dan mobile untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Melalui pelaksanaan operasi ini diharapkan dapat mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang optimal ditandai dengan menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri melalui opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas,” ucap Didik
Didik menekankan bahwa dalam pelaksanaan tugas operasi ini, seluruh personel untuk mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kesehatan, serta tetap mengedepankan tindakan yang humanis.
“Sekali lagi humanis dan profesional, laksanakan penekanan hukum dengan tilang secara selektif terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan lalu lintas dengan tetap berpedoman pada standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Didik.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sultra Kombes Pol. Argowiyono, mengatakan bahwa terdapat 324 personel yang dikerahkan dalam Operasi Patuh Anoa 2025 di wilayah hukum Polda Sultra.
“Untuk personel yang dilibatkan sebanyak 324 personel, gabungan dari Polda dan Polres jajaran,” kata Argowiyono.
Operasi Patuh Anoa 2025, Polda Sultra juga melibatkan para jajaran personel terkait seperti TNI, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan (Dishub) karena dalam operasi tersebut ada juga yang berkaitan dengan beberapa kegiatan itu.(ds/ono)