
DINAMIKA SULTRA.COM, BOMBANA – Ribuan anak-anak dari berbagai jenjang sekolah TK, SD hingga SMP memadati Lapangan A.A Rifai Kassipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan bertajuk Pagi Ceria Serentak ini dipimpin langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan disiarkan secara langsung di kanal media sosial pemerintah daerah.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama “Anak Indonesia Hebat”, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, sambutan Bupati, hingga pembagian hadiah kepada anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan dari Bupati.
Dalam sambutan motivasionalnya, Bupati Burhanuddin menyampaikan bahwa pentingnya anak-anak Bombana untuk mencintai daerah asal mereka.
“Jangan minder tinggal di Bombana. Kita harus bangga jadi orang Bombana,” ujarnya penuh semangat.
Bupati mengisahkan latar belakang hidupnya yang berasal dari desa terpencil, dan baru menginjakkan kaki di kota saat SMA.
“Saya juga dari desa, tapi saya tidak gengsi, saya tidak minder. Karena kalau orang bisa, kita juga bisa,” serunya di hadapan anak-anak yang menyambut antusias.
Bupati juga menekankan pentingnya pergaulan sehat dan menyeluruh.
“Jangan memilih-milih teman. Semua orang adalah teman kita. Jangan menutup diri kalau ingin sukses,” tambahnya.
Salah satu pesan terkuat yang disampaikan adalah tentang peran orang tua dalam mendukung pendidikan.
Bupati menyinggung fenomena saat ini di mana banyak orang tua lebih memilih memberikan anak telepon genggam daripada fasilitas belajar.
“Tolong sampaikan ke orang tua kita, Pak Bupati minta lebih baik beri meja belajar daripada beri HP. Pendidikan bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah,” ujarnya tegas.
Bupati juga mengingatkan bahwa banyak anak kini lebih hormat pada guru daripada orang tua.
“Jangan sampai di sekolah anak-anak hormat, tapi di rumah marah-marah pada ibu bapaknya. Hormati guru, tapi juga cintai orang tua kita,” pesan Bupati yang disambut gemuruh tepuk tangan dari para guru dan orang tua.
Kegiatan ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Penjabat Sekda, Ketua TP PKK Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, para kepala OPD, camat, kepala sekolah, dan guru-guru, menandakan sinergi kuat dalam pembangunan karakter anak di Bombana.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada anak-anak yang berani tampil menjawab pertanyaan Bupati dan suasana penuh kegembiraan.
Anak-anak tampak ceria, mengenakan seragam olahraga dan didampingi para guru yang mendukung penuh kegiatan ini.
Hari Anak Nasional 2025 di Bombana menjadi refleksi penting tentang makna pendidikan, peran keluarga, dan semangat membentuk generasi cerdas, berani, dan berakhlak.
Dari lapangan A.A Rifai, pesan Bupati Bombana menggema: masa depan Indonesia dimulai dari anak-anak desa yang percaya diri, aktif, dan dicintai oleh komunitasnya.(ds/ono/murdan)