Ketua MPR Minta Pemerintah Setop Datangkan TKA Tiongkok ke Sultra

Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo.(ds/jp)

 

DINAMIKASULTRA.COM,JAKARTA-Rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok ke Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan banyak pihak. Tak terkecuali Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Politikus Golkar yang biasa disapa Bamsoet itu meminta pemerintah pusat menunda rencana kedatangan ratusan TKA yang nantinya akan bekerja di Morosi, Konawe untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Saya meminta pemerintah pusat menunda rencana kedatangan 500 TKA asal Tiongkok tersebut dengan pertimbangan akan menimbulkan keresahan masyarakat,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/4).

Bamsoet menegaskan, permintaannya agar pemerintah pusat agar menunda kedatangan 500 TKA asal Tiongkok itu karena bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19, mengingat kewenangan kedatangan TKA berada di pusat.

Menurut dia, pemerintah pusat juga perlu meminta Pemerintah Provinsi Sultra untuk terus mengawasi pintu masuk perbatasan, khususnya perusahaan modal asing di wilayah Sultra yang mempekerjakan TKA.

“Langkah itu perlu diambil agar tidak ada pelanggaran dengan mendatangkan TKA asal Tiongkok tersebut,” ujarnya.

Bamsoet juga meminta pemerintah pusat dan daerah harus memiliki langkah konkret dan komitmen bersama dalam membatasi pergerakan orang selama masa pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.(ds/jp)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar