Menyibak Pesona Masjid 99 Kubah yang Belum Rampung
Laporan: Firdaus Muhammad (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar dan Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel), Makassar.

DINAMIKASULTRA.COM-Menjelang akhir masa pemerintahannya selaku Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo (SYL) memanggil Agus Arifin Nu’mang, wakilnya selama dua periode.
Keduanya membicarakan legacy untuk masyarakat Sulsel ketika tidak lagi menjabat.
Lalu diputuskan membangun masjid dengan dalil masyarakat Sulsel dikenal religius.
Karena niatnya sebagai legacy, warisan yang menjadi tanda mata, SYL ingin ada keunikannya.
Menjelang akhir jabatannya, SYL dan Agus AN berhasil mewujudkan mimpinya. Sekalipun belum rampung.
Cerita ihwal pembangunan Masjid 99 Kubah itu diurai Agus AN dalam diskusi yang digelar kerja sama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Komisi Dakwah MUI Sulsel dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel pada Selasa (19/5/2020) via zoom.
Dialog virtual itu mengangkat tema: Memakmurkan Masjid Pascacovid-19.
Narasumber lain ikut berpartisipasi Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, Bupati Gowa Adnan Purichta IYL, Ketua DMI Sulsel Amin Syam yang juga mantan Gubernur Sulsel, dan Prof Ghalib mewakili MUI Sulsel.
Kondisi interior Masjid 99 Kubah yang dibangun di lokasi reklamasi Center Poin of Indonesia (CPI), Pantai Losari, Makassar, Selasa (12/3).
Kondisi interior Masjid 99 Kubah yang dibangun di lokasi reklamasi Center Poin of Indonesia (CPI), Pantai Losari, Makassar, Selasa (12/3). (sanovra/tribuntimur.com)
Diskusi berlangsung dua jam via daring yang dikuti beberapa tokoh lainnya itu.
Diskusi ini berhasil menyibak pesona Masjid 99 Kubah yang kini jadi kebanggaan masyarakat Sulsel.
Setiap searching Masjid 99 Kubah pasti muncul berbagai pesonanya yang unik.
Apalagi berada di area Pantai Losari, harapannya kelak jadi destinasi wisata religi.
Agus AN menyiratkan agar masjid itu dapat dituntaskan pembangunannya pemerintah sekarang dibawah kendali Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Harapan itu diamini Amin Syam. Dengan nada bijak beliau yakinkan, tidak ada alasan pemerintah tidak menuntaskan.
Apalagi Prof. Nurdin Abdullah adalah Wakil Ketua Pengurus DMI Sulsel. Amin Syam yakin NA akan tuntaskan masjid itu.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta YL menjelaskan pengalamannya membangun Masjid Agung Syekh Yusuf, Gowa.
Harapannya, Masjid 99 Kubah dapat diselesaikan melalui kebijakan pemerintah. Pembicara lain, Prof Ghalib menjelaskan fungsi masjid. Berbagai respon muncul dari peserta diskusi.
Prof Thahir Kasnawi, Prof. Itji Diana Daud, Dr. Hasrullah, Dr. Sakka Pati, Dr. Hasrul, Dr. Sudirman dan beberapa tokoh lainnya bersepakat mendorong percepatan pembangunan Masjid 99 Kubah.
Bahkan mereka bersedia menjadi pengelola andai diberi kepercayaan.
Menariknya, seusai diskusi berlanjut di grup WA “Kaukus Masjid 99 Kubah” anggota grup ramai-ramai share foto-foto selfi berlatar Masjid 99 ubah.
Begitu mempesonanya masjid yang dalam proses perampungan itu.
Impian segera berjamaah, jumatan, pengajian hingga ragam festival ingin digelar di masjid tersebut.
Semua jadi cerminan spirit memakmurkan masjid yang masuk urutan 33 terunik di dunia.
Detik-detik SYL akhiri jabatan, tampak menteri pertanian itu berpose bersama cucu tercinta.
Foto itu dimuat Tribun Timur dengan ungkapan SYL, ini yang kita wariskan untuk anak-anak kita.
Masjid 99 Kubah kelak jadi wadah bina generasi qurani makmurkan masjid itu. Insya Allah! (*)