Vaksinasi Petugas Publik Di Sultra Mencapai 8,57 Persen Dari Sasaran
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan vaksinasi bagi petugas publik di provinsi tersebut baru mencapai 8,57 persen atau 21.161 orang dari total 247.006 sasaran.
“Progres vaksinasi bagi petugas publik di Sultra sudah mencapai 8,57 persen dari total sasaran (247.006 orang),” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari.
Ia menyampaikan, vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona termasuk di Sultra.
Dikatakannya, sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) vaksinasi tahap dua menyasar petugas publik yang dianggap penting karena orang yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti TNI-Polri, PNS, termasuk wartawan.
Kata dia, semua daerah di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara sudah melaksanakan penyuntikkan vaksinasi COVID-19.
Progres vaksinasi saat ini, kata dia, adalah Kota Kendari 5.780 dari 37.810 sasaran, Baubau 999 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.493 dari 23.548 sasaran, Kolaka 1.864 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 1.387 dari 14.194 sasaran, Bombana 1.189 dari 17.067 sasaran, Konawe Kepulauan 53 dari 3.045 sasaran, dan Kolaka Timur 945 dari 18.398 sasaran.
Selanjutnya, Kabupaten Konawe Selatan 1.923 dari 27.739 sasaran, Buton Tengah 490 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 787 dari 7.124 sasaran, Muna Barat 262 dari 6.955 sasaran, Buton Utara 517 dari 5.652 sasaran, Wakatobi 523 dari 8.998 sasaran, Buton 633 dari 8.870 sasaran, Muna 997 dari 18.933 sasaran, dan Kabupaten Konawe Utara 319 dari 5.835 sasaran.
“Untuk penyuntikan dosis kedua semua daerah 17 kabupaten/kota juga sudah melaksanakan, namun baru mencapai 9.720 atau 3,94 dari total sasaran,” ujar dia.
Rabiul mengimbau agar warga tetap menaati protokol kesehatan 3M, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencui tangan di air yang mengalir dan atau memakai handsanitizer guna mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
Berdasarkan data, Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara tercatat pasien terkonfimasi positif COVID-19 hingga 2 April 2021 sebanyak 10.266 orang, sebanyak 9.558 dinyatakan sembuh dan 205 orang meninggal.