Bawaslu Depok Ajak Seluruh Insan Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Kota Depok Jawa Barat Luli Barlini (dua kanan) dan pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Harminus Koto (tengah) dalam rapat koordinasi dengan media massa di Depok, Jawa Barat, Minggu (18/9/2022). (ds/ANTARA/Feru Lantara)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, DEPOK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat, mengajak insan pers turut menjaga situasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tetap kondusif dan berlangsung damai, kata Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barlini, Minggu.

“Tentunya, kami ingin Pemilu 2024 berjalan damai tanpa ekses apa pun. Pemilu itu dari kita untuk kita,” kata Luli di Depok, Minggu.

Dia berharap penyelenggaraan Pemilu 2024, baik itu pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden, maupun pemilihan kepala daerah, dapat berjalan sesuai harapan yaitu tanpa ada kasus-kasus.

“Tentunya kami semua ingin pemilu berjalan aman, lancar dan kondusif,” tambahnya.

Untuk penguatan media, tambahnya, Bawaslu Kota Depok telah melakukan penguatan pengelolaan kehumasan, peliputan, dan dokumentasi, dengan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama media lokal maupun nasional.

Sementara itu, pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Harminus Koto mengatakan rakor dengan media tersebut bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergisme antara Bawaslu dengan media.

“Pers, selain sebagai media informasi, juga berperan untuk melakukan kontrol sebagai pengawas, baik dalam mewartakan agenda pengawasan di Bawaslu atau memberikan kritik yang konstruktif,” kata Harminus.

Media dapat dengan mudah mengetahui informasi melalui laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu di kabupaten dan kota, katanya. PPID juga telah menyediakan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah untuk membangun keterbukaan proaktif melalui pengumuman atau publikasi.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kota Depok Andriansyah mengajak awak media memproduksi berita kepemiluan dengan objek seimbang supaya menekan munculnya hoaks merebak yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan terhadap lembaga negara.

Dia juga menyampaikan bahwa ke depan, isu politik ini makin menarik dan menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, dia menilai perlu pencegahan dari sisi masyarakat, salah satunya melalui media.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, kolaborasi dan sinergi dengan teman-teman media semakin kuat,” ujar Andriansyah.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar