Iss Savitri Hafid: Presidensi G20 Buat Indonesia Fokus Perhatian Dunia

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Wakil Kepala Sekretariat TF G20 Bank Indonesia Iss Savitri Hafid mengatakan Presidensi G20 menjadikan momentum yang sangat positif karena membuat Indonesia menjadi fokus perhatian dunia utamanya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.

Iss Savitri Hafid saat diskusi hasil Presidensi G20 Indonesia 2022, Rabu (7/12/2022), mengatakan bahwa manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia yaitu membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.

Dia menyebut bahwa pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia.

“Dari perspektif regional, Presidensi ini menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20,” ucap dia.

“Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan (showcasing) berbagai kemajuan yang telah dicapai Indonesia kepada dunia dan menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pascapandemi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” tambahnya.

Ia menilai, Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis dan merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang juga dapat merepresentasikan negara berkembang lainnya.

Dia mengatakan bahwa Presidensi G20 yakni menjadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global.

Menurut dia, momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi aktivitas ekonomi maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional.

“Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia,” ujar dia.(ds/sgn)