BPBJ Kotim Dukung Pemberdayaan UMKM Minimalkan Dampak Rasionalisasi

DINAMIKA SULTRA.COM, KOTAWARINGIN TIMUR – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Yephi Hartady Periyanto berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM lokal, salah satunya dengan program pemberdayaan untuk meminimalkan dampak rasionalisasi belanja.

“Memberdayakan UMKM pada kegiatan-kegiatan yang digelar pemerintah daerah diharapkan bisa meminimalkan dampak dari adanya rasionalisasi belanja terhadap pelaku UMKM dan itulah yang coba kami lakukan,” katanya di Sampit, Senin.

Adapun salah satu yang sudah pihaknya lakukan, yakni berinisiatif memilih swalayan UMKM Sampit sebagai tempat kegiatan sosialisasi dan pembuatan akun Inaproc Non Penyedia untuk mengakses e-katalog versi 6.0 kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) dan bendahara pengeluaran dari organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kotim.

“Tujuannya agar bisa membantu rekan-rekan UMKM, jadi peserta kegiatan bisa sekalian berbelanja di UMKM,” tutur Yephi.

Lebih lanjut Yephi memaparkan, Pemkab Kotim akan melakukan rasionalisasi anggaran belanja pegawai dalam rangka menindaklanjuti Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Salah satu poin dalam UU tersebut mengatur anggaran belanja pegawai maksimal 30 persen dari total belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sementara, saat ini anggaran belanja pegawai di Kotim masih di kisaran 32 persen.

Artinya, jika dilakukan rasionalisasi sesuai amanat UU tersebut maka anggaran belanja pegawai di Kotim akan dikurangi atau dipotong. Diketahui, dalam belanja pegawai itu juga melibatkan UMKM sebagai vendor atau penyedia barang/jasa.

“Sebenarnya kalau bicara soal rasionalisasi, salah satu bagian yang tidak boleh dirasionalisasi adalah keberpihakan kita terhadap UMKM, mengingat peran UMKM penting dalam perekonomian kita,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya terus berinovasi agar dapat tetap membantu ataupun berpartisipasi mendukung keberlanjutan pelaku UMKM di Kotawaringin Timur.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar