Polda Sultra: Sebanyak 367 Personel Dikerahkan Pada Operasi Keselamatan Anoa 2025

Personel Dit Lantas Polda Sultra yang mengikuti apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Anoa 2025.(Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan sebanyak 367 personel pada Operasi Keselamatan Anoa 2025 guna menciptakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Sultra Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa Operasi Keselamatan Anoa tersebut dilaksanakan selama 14 hari, yakni mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025.

“Kurang lebih sekitar 367 personel kita gelar dengan harapan dalam pelaksanaan ataupun menyongsong Idul Fitri 1446 Hijriah ini masyarakat sudah kembali tertib dan sadar untuk mematuhi aturan lalu lintas,” kata Rio Tangkari.

Dia menyebutkan bahwa gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Anoa 2025 ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan partisipasi kolektif masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas.

“Target kita adalah menurunnya lakalantas (kecelakaan lalu lintas) dan pelanggaran, serta meningkatnya partisipasi masyarakat ataupun kepatuhan masyarakat,” ujarnya.

Rio Tangkari mengungkapkan bahwa yang menjadi fokus sasaran pelanggaran dalam operasi tersebut, antara lain pelanggaran-pelanggaran yang menjadi keresahan masyarakat seperti knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, dan penggunaan plat motor yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Kemudian, pengemudi di bawah umur, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, kendaraan overloading dan overdimensi, dan kendaraan yang menggunakan sirine atau strobo.

“Serta menyasar pada penggunaan helm sesuai standar bagi pengendara motor dan sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil,” ungkap Rio Tangkari.

Ia juga menjelaskan bahwa opreasi tersebut melibatkan personel gabungan dari TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Wakil Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana menambahkan bahwa operasi tersebut sangatlah penting untuk menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan lancer di jalan raya.

“Operasi ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi uppaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas,” katanya.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar