PT Vale Andil Rehabilitasi DAS di Jabar, Bukti Komitmen Berkelanjutan

DINAMIKASULTRA.COM, JABAR – Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam mendukung keberlanjutan terus ditunjukkan. Kali ini PT Vale turut andil dalam melakukan pemulihan, perbaikan, dan pengembalian fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Barat.
Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago melalui siaran persnya pada Kamis 29 Juli 2022 mengatakan, target penyelesaian rehabilitasi tersebut akan dilakukan PT Vale hingga tahun 2024, dengan tahapan rehabilitasi meliputi penyusunan rencana penanaman dan penanganan tahunan, penanaman serta pemeliharaan di tahun pertama dan tahun kedua pasca rehabilitasi lahan DAS.
Andriansyah mengungkapkan, kepercayaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia terhadap PT Vale untuk merehabilitasi lahan seluas 435 hektare yang tersebar di delapan wilayah Provinsi Jawa Barat ini, tidak disia-siakan.
“Andil PT Vale untuk rehabilitasi DAS di Jawa Barat adalah bukti nyata bahwa perseroan peduli terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya pada lahan yang ada di wilayah konsesinya,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan kalau hal tersebut juga sejalan dengan nilai perseroan yakni, menghargai bumi dan manusia, serta komitmen perseroan senantiasa menerapkan good mining practice demi menjaga keberlanjutan masa depan bersama.
Untuk itu, Adriansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KLHK RI atas amanah yang diberikan kepada PT Vale Indonesia.
“Terima kasih kepada KLHK karena memberi kami kepercayaan untuk merehabilitasi lahan seluas 435 hektare dari yang ditargetkan seluas 1.000 hektare. PT Vale akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah ini,” imbuhnya.
Selama proses rehabilitasi ini dijalankan oleh PT Vale, keberhasilan penanaman akan dievaluasi secara terpadu oleh tim penilai yang terdiri atas unsur Balai Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, bersama masyarakat setempat, kata Andriansyah.
Ia mengungkapkan, salah satu poin penilaian keberhasilan rehabilitasi DAS yang dilakukan PT Vale nantinya adalah bahwa perseroan tetap memperhatikan kondisi masing-masing tanaman di lokasi rehabilitasi.
Andriansyah mengetengahkan kesungguhan PT Vale dalam melaksanakan rehabilitasi lahan sudah dimulai sejak pembukaan lahan di Sorowako, Luwu Timur. PT Vale, di wilayah konsesinya, menerapkan kebijakan menjaga total luasan lahan tambang terbuka di bawah 1.450 ha. Rehabilitasi lahan pascatambang dilakukan dengan sistem penimbunan atau backfilling, menggunakan lapisan tanah pucuk dan lapisan tanah lainnya dari proses pengupasan lahan.
“Untuk bibit tanaman yang digunakan dalam program rehabilitasi ini, PT Vale menggunakan pembibitan moderen Nursery yang dibangun sejak tahun 2006,” pungkas Andriansyah
Untuk diketahui, delapan wilayah yang menjadi sasaran program ini, berada di Kecamatan Tanjungmedar, Kecamatan Parigi, Kecamatan Cikalong, Kecamatan Cipatujuh, dan Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. .(ds/nov)