Gubernur Kaltara Harap Pakuwaja di Sebatik Tetap Guyub dan Rukun

DINAMIKA SULTRA.COM, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang berharap Paguyuban Keluarga Warga Jawa (Pakuwaja) di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan dapat hidup guyub dan rukun tanpa memandang perbedaan antarsuku.
“Ini tentu tak mudah, organisasi dapat tumbuh sampai dengan hari ini. Ini merupakan salah satu bentuk kesatuan dari persaudaraan dan kebersamaan seluruh anggota Pakuwaja Sebatik, termasuk juga dukungan masyarakat sekitar,” kata Gubernur Zainal Arifin Paliwang di sela peresmian Pendopo Pakuwaja Sebatik sekaligus syukuran ke-20 tahun berdirinya paguyuban tersebut di Desa Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Minggu (18/9) malam.
Hadir bersama Gubernur, Bupati Nunukan yang diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Dian Kusumanto, Anggota DPRD Kaltara, Anggota DPRD Nunukan, unsur Forkopimda Nunukan, Ketua Pakuwaja Kaltara, Ketua Pakuwaja Nunukan, Ketua Pakuwaja Sebatik, tokoh agama dan masyarakat serta Ketua Paguyuban yang ada di Kaltara.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Gubernur mengucapkan selamat hari jadi ke-20 kepada keluarga besar Pakuwaja yang ada di Sebatik.
Dia terkesan melihat Pakuwaja yang ada di Sebatik tetap solid. Menurutnya, bagi sebuah organisasi usia 20 tahun bukanlah usia yang muda.
Gubernur menyakini organisasi ini dapat tumbuh dan terus berkembang, memberikan pedoman kepada generasi muda penerus bangsa dan sebagai wujud toleransi.
“Saya yakin organisasi ini dapat terus tumbuh dan berkembang. Meski bukan suku mayoritas di Kaltara, tetapi warga Jawa bisa membuktikan bahwa dapat hidup rukun dan gotong-royong,” kata Gubernur.
Zainal juga mengapresiasi Pakuwaja Sebatik yang telah menampilkan berbagai pentas seni, yang merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya leluhur bangsa.
“Hal ini sangat baik, karena di manapun kita berada, kita tidak boleh lupa pada akar budaya leluhur kita berasal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa, baik di Sebatik maupun di seluruh Kaltara, yang telah menjadi mitra pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang.
“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat semoga organisasi ini dapat terus solid. Selamat juga atas Pendopo Pakuwaja yang telah berdiri sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa di Provinsi Kaltara,” katanya.(ds/antara)