Pemprov Babel Kucurkan Bansos Sebesar Rp4 Miliar Untuk Antisipasi Inflasi

DINAMIKA SULTRA.COM, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera mengucurkan bantuan sosial sebesar Rp4 miliar untuk mengantisipasi potensi tingginya inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Bansos ini harus tepat sasaran, tepat guna dan manfaat untuk mengendalikan inflasi,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan Pemprov Kepulauan Babel telah melakukan rapat koordinasi teknis pelaksanaan penggunaan belanja tak terduga dalam pengendalian inflasi untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran kepada masyarakat miskin atau kurang mampu.

“Jangan sampai ada penerima ganda. Jadi, misalkan satu penerima bantuan BBM maka dia tidak boleh menerima bantuan jenis lain misalnya bansos atau bantuan UMKM,” ujarnya.

Terdapat lima hal utama dalam penyaluran bansos ini yaitu data-data penerima harus dibuat klaster. Kedua, tidak boleh terjadi penerima dobel. Ketiga, supaya aman dan nyaman dalam pemberian bantuan, pemerintah melibatkan pihak ketiga yang akan memberikan bantuan ini misalnya perbankan.

Keempat, segera menyiapkan, dan menyusun data secara bersama-sama antara pihak Dinsos dan DKP serta pihak lainnya. Kelima bersama-sama dengan pihak terkait membuat juklak dan juknis.

“Untuk proses administratif, saya meminta kepada perangkat daerah terkait membuat juklak/juknis cara memberi bantuan. Jadi, dari juklak/juknis tersebut jangan sampai menyulitkan pemerintah untuk memberi bantuan dan menjerumuskan orang yang menerima bantuan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Inspektur Provinsi Kepulauan Babel Susanto mengharapkan para perangkat daerah tidak takut dalam memberikan bantuan sosial, karena pihak kejaksaan akan melakukan pendampingan.

“Kejaksaan sudah berkomitmen sesuai arahan dari Kejaksaan Agung untuk mendampingi, dan nanti juga bisa berkonsultasi dengan pihak kejaksaan dalam menyalurkan bansos ini,” ujarnya. (ds/antara)