DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Lapangan sepak bola bertaraf nasional milik kampus ternama di Sulawesi Tenggara (Sultra) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bakal diresmikan.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc saat ditemui, Kamis (15/6), mengatakan bahwa renovasi lapangan sudah mencapai 100 persen dan saya rencana akan meresmikan besok hari Jumat pagi jam 6.
Diketahui di bawah kepemimpinan Prof Muhammad Zamrun Firihu, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terus berupaya melakukan perbaikan fasilitas olahraga.
Teranyar, lapangan sepak bola UHO Kendari tengah direnovasi menyesuaikan lapangan berstandar nasional.
Lapangan mini UHO Kendari ini ditanami rumput standar yang sering digunakan oleh stadion-stadion megah di Indonesia. Selain itu, lapangan tersebut dilengkapi dengan saluran irigasi dan drainase sehingga tidak ada genangan air di lapangan ketika hujan deras.
Di lapangan tersebut bakal dibuat sesuai dengan standar yang disyaratkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dengan jenis rumput yang akan digunakan di lapangan UHO Kendari yaitu zoysia matrella yang didatangkan langsung dari Kota Surabaya.
Kemudian pengerjaan rumput sendiri ditangani oleh PT Harapan Jaya Lestarindo yang merupakan perusahaan pembangunan dan pengembangan lapangan sepak bola, lapangan golf, putting green maupun landscape yang sudah berdiri sejak tahun 2000.
Ketua PSSI Sultra itu mengungkapkan, lapangan tersebut nantinya akan digunakan event nasional dan juga untuk mahasiswa atau pun umum.
Akan tetapi, alumnus Jepang itu menuturkan syarat menggunakan lapangan tersebut akan disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) di Universitas Halu Oleo.
“Jadi nanti kita atur SOP-nya bagaimana Penggunaan lapangan Universitas Halu Oleo itu dan saat ini kami masih atur,” imbuhnya.
Selain itu, kata Prof Zamrun, lapangan tersebut UHO akan disewakan agar menjadi salah satu sumber pemasukan bagi Universitas Halu Oleo.
“Jadi nanti kita atur SOP-nya bagaimana penggunaan lapangan Universitas Halu Oleo. Tetapi yang jelas, lapangan ini bisa menjadi salah satu sumber pemasukan Universitas Halu Oleo,” tuturnya.
Terkait tarif penyewaan, pihak UHO akan mendiskusikan kembali. Akan tetapi untuk mahasiswa atau pun umum ada tarif tersendiri.
“Mahasiswa pasti ada tarif sendiri dan untuk umum pasti ada tarif sendiri dan saya berencana mungkin mahasiswa kami tidak akan ada tarif tapi mereka saya jadwalkan saja. Dua bulan misalnya saya kasih free main 1 kali dengan catatan harus dijaga dan tertib,” pungkas Ketua PSSI Sultra itu.(ds/adf)