FKIP UHO Kendari Gelar Kegiatan Pendidikan Dengan Pemanfaatan Teknologi

Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat pada tanggal 2 November 2024 di SMA Negeri 11 Konawe Selatan, sebagai ketua tim Dr.Damhuri, S.Pd., M.P, anggota, Lili Darlian, S.Si., M.Si., Drs. La Kolaka, M.Si, Murni Sabilu, S.Pd., M.Pd dan Dr. Nurrijal, S.Pd., M.Pd.(Humas-UHO)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Mendesain Pembelajaran yang Berpusat pada Kebutuhan Belajar Siswa dengan Learning Technology yang Tepat untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Berkelanjutan.”

Program ini diikuti oleh 30 guru dari SMA Negeri 10 dan SMA Negeri 2 Konawe Selatan dan diselenggarakan di kedua sekolah tersebut.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi serta analisis kebutuhan belajar siswa di kalangan para guru mitra.

Kegiatan ini dirancang untuk membantu para guru merancang pembelajaran yang lebih relevan, berdiferensiasi, dan berpusat pada kebutuhan siswa.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan literasi numerasi guru dalam memahami dan menetapkan kebutuhan belajar siswa, yang mengakibatkan kesenjangan antara pembelajaran yang diberikan dan kebutuhan aktual siswa.

Untuk mengatasi masalah ini, FKIP UHO menawarkan solusi melalui pelatihan intensif yang memanfaatkan teknologi adaptif, seperti kecerdasan buatan (AI) dan platform pembelajaran online.

Pelatihan ini bertujuan membekali guru dengan keterampilan dalam mendesain pembelajaran berbasis data, yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

Pelatihan dimulai dengan sesi pembukaan mengenai literasi numerasi dan analisis kebutuhan belajar siswa. Para peserta dilatih untuk menganalisis data kebutuhan siswa dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk merancang pembelajaran yang lebih sesuai.

Selain itu, teknologi adaptif diperkenalkan, termasuk demonstrasi penggunaan AI untuk memantau kinerja siswa dan platform online interaktif, seperti teknologi microsite, yang dapat mendukung pembelajaran lebih menyeluruh dan fleksibel.

Evaluasi setelah pelatihan menunjukkan peningkatan 40-50?lam pemahaman guru terhadap literasi numerasi serta penggunaan teknologi adaptif, termasuk penerapan AI untuk memantau perkembangan siswa.

Para guru juga berhasil merancang pembelajaran berbasis data yang lebih terstruktur, berdiferensiasi, dan inklusif, dengan menggunakan teknologi microsite untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif.

Dekan FKIP UHO, Dr. Damhuri, mengapresiasi keberhasilan program ini. Menurutnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen FKIP UHO untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat sekolah menengah.

“Kami percaya, dengan memperkenalkan teknologi adaptif dan penguatan kemampuan literasi numerasi, kami dapat membantu para guru merancang pembelajaran yang lebih tepat sasaran, berdiferensiasi, dan berpusat pada kebutuhan siswa. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Dr. Damhuri, Sabtu (23/11/2024).

Melalui kegiatan pengabdian ini, FKIP UHO berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua sekolah tersebut secara berkelanjutan.

Para guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, efektif, dan berpusat pada siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa.

Program ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik di Konawe Selatan.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar